Jumat, 01 Juli 2016

Manfaat lompat tali buat kesehatan

Lompat tali adalah olahraga sederhana yang memilii banyak keuntungan dan kelebihan. Lompat tali hanya membutuhkan tali khusus untuk digunakan sebagai bantuan untuk melompat. Tetapi di Indonesia karet yang dirangkai pun dapat menjadi alat untuk berolahraga lompat tali. Olahraga lompat tali jika dalam bahasa Inggris adalah skipping rope memiliki kelebihan tersendiri dari olahraga lainnya.

Manfaat lompat tali ternyata luar biasa. Lompat tali merupakan salah satu jenis olahraga ringan, tapi sangat bermanfaat bagi kesehatan. Ketika kita mendengar istilah lompat tali (skipping), tentu ingatan kita melayang ke masa kecil dimana anak-anak sedang bercanda sambil mengayunkan tali dan melompat berulang-ulang. Lompat tali adalah olahraga yang tidak mengeluarkan banyak biaya, cukup dengan menggunakan tali. Olahraga ini tidak membutuhkan waktu dan tempat khusus. Anda dapat melakukan olahraga ini di taman, halaman rumah, atau di mana saja.

Berikut manfaat lompat tali bagi kesehatan:

1.      Mengencangkan Otot
Lompatan yang dilakukan dengan berulang-ulang akan membuat otot lebih kecang, khususnya otot kaki dan paha. Otot bahu dan lengan juga menguat dengan latihan secara teratur.

2.      Menurunkan Berat Badan

Bagi yang bermasalah dengan berat badan, lompat tali merupakan pilihan yang tepat. Dengan melakukan olahraga lompat tali selama 1 jam, dapat membakar 1000 kalori dalam tubuh. Lompat tali juga efektif untuk membakar lemak tubuh, yang akhirnya dikeluarkan melalui keringat.

3.      Menambah Tinggi Badan

Pertambahan tinggi badan juga dapat diperoleh dari olahraga skipping atau lompat tali ini. Masa remaja adalah masa pertumbuhan dimana seseorang mampu tumbuh mendapatkan tinggi ideal. Manfaat olahraga skipping adalah salah satu olahraga yang mampu meninggikan badan, sehingga olahraga skipping sering dijadikan salah satu program bagi banyak remaja dalam hal meninggikan badan.

4.      Membentuk Postur Tubuh

Membentuk postur tubuh dalam artian ini adalah bentuk tubuh berotot pada bagian tertentu yang dihasilkan dari olahraga lompat tali. Otot bagian kaki akan semakin kencang namun tetap ramping dan tidak berlemak pada bagian betis, sehingga ini menambah keindahan pada kaki. Lengan juga mendapatkan manfaat berupa otot yang terbentuk karena tangan digunakan sebagai poros berputarnya tali. Dengan olahraga lompat tali, otot kaki akan menjadi ramping dan lemak pada betis akan hilang. Bentuk kaki anda menjadi lebih ideal dan indah.

5.      Mencegah Osteoporosis

Olahraga lompat tali yang dilakukan secara rutin akan sangat bermanfaat untuk mencegah terkena osteoporosis di usia tua. Osteoporosis adalah kondisi dimana terjadi kerapuhan atau pengeroposan pada tulang. Manfaat olahraga lompat tali mampu meningkatkan kualitas atau kepadatan seseorang, sehingga skipping sangat berguna untuk mengurangi resiko terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.

6.      Menjaga Kemampuan dan Fungsi Otak

Gerakan lompat tali merupakan kombinasi dari gerakan melompat dan berfikir. Otak dilatih untuk bekerja dengan cepat dan tepat, saat menghitung dan menentukan kapan kaki harus melompat. Lompat tali melatih koordinasi tubuh, refleks, dan keseimbangan tubuh. Jadi, kinerja otak dapat meningkat secara menyeluruh.

7.      Menghilangkan toksin dalam tubuh

Lompat tali membuat pori-pori tubuh mengeluarkan keringat, sehingga racun dibuang dari tubuh. Detoksifikasi membuat kita dijauhkan oleh penyakit – penyakit akibat racun yang masuk ke tubuh seperti dari polusi udara ataupun asupan makanan dan minuman

8.      Menyehatkan kulit

Olahraga lompat tali dapat menyehatkan kulit tubuh kita. Kenapa? Karena lompat tali membantu melancarkan peredaran darah yang mana memberi nutrisi pada kulit tubuh kita. Ini akan membuat kulit kita terhindar dari timbulnya jerawat

9.      Mencegah Stres


Sinkronisasi gerakan kaki dan tangan dikendalikan oleh fikiran. Olahraga yang menyenangkan ini sangat membantu untuk mencegah timbulnya stress, apa lagi kalau olahraga ini dilakukan dengan mendengarkan musik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar